Status kesehatan seorang donor akan selalu terpantau setiap 3 bulan sekali. Itulah pentingnya mencantumkan alamat yang jelas di formulir pendaftaran donor darah, karena jika ada penyakit dalam darah, pendonor akan diberikan informasi tentang hal tersebut.
Pendonor yang rutin mendonorkan darahnya setiap tiga bulan sekali dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung, terutama pada laki-laki sebesar 30 persen seperti serangan jantung koroner dan stroke.
Ini bisa terjadi karena setiap donor darah terjadi pergantian sel darah baru, dan badan merasa sehat. Selain itu mengurangi risiko penyakit jantung koroner. Kadar Fe (besi) dalam darah menjadi berkurang. Pasalnya jika kandungan FE teroksidasi dalam darah terlalu banyak, maka risiko terjadinya penyakit jantung koroner semakin meningkat
Donor darah bisa bermanfaat untuk mengontrol besaran tekanan darah. Juga bisa membantu pelangsingan tubuh. Penurunan berat badan bisa terjadi jika rajin donor darah karena melibatkan proses pembakaran kalori yang cukup signifikan, menyeimbangkan kadar zat besi dalam tubuh dan membantu tubuh saat kekurangan darah.