Manusia Dan Penderitaan

Pada kesepatan ini  saya akan membahas tentang Manusia dan Penderitaan. Memang tidak ada habisnya kita membahas tentang manusia. Penderitaan...itu adalah sebuah kondisi dimana kita merasa jauh dari rasa bahagia. Banyak manusia yang putus asa karena tidak mampu menahan penderitaan yang ada dalam hidupnya. Seperti halnya bunuh diri, lari dari rumah dan masih banyak lagi. Apakah lari dari penderitaan itu adalah solusi terbaik?...

menurut saya itu bukan solusi terbaik, karena dengan kita lari dari penderitaan, itu belum tentu membuat kita bebas dari penderitaan. Hal terbaik bila kita dalam posisi ini, ialah tetap tawakal dan sabar kepadaNya serta tidak lupa berdoa agar dijauhkan dari penderitaan. Kita tidak akan pernah mengetahui arti sebuah kebahagiaan, jika kita tidak pernah menderita. dengan kita merasa menderita, kita akan lebih menghargai dan menjaga apa yang Allah berikan kepada kita sebelum semuanya diambil lagi olehNya.

Mensyukuri apa yang Allah berikan kepada kita ialah salah satu cara menjauhkan kita dari penderitaan, jika kita selalu bersyukur hati kita akan merasa tenang dan damai, kita tidak akan selalu merasa kekurangan yang membuat hati menderita karena selalu iri kepada orang lain.

Apabila kita kelompokkan secara sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut :

1.      Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia

2.      Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan

Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa,  atau ingin bunuh diri. Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, mislanya anti kawain atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup, dan sebagainya. Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin  timbul sikap keras atau sikap anti. Misalnya sifat anti kawin paksa, ia berjuang menentang kawin paksa, dan lain-lain.